Nama Terindah
Aku malu dengan namaku. Oh ya, perkenalkan, namaku Ningrum Huda Nurbayan. Banyak teman-teman yang mengejekku karena nama terakhirku yang berbunyi 'Nurbayan'. Sebenarnya, akuingin seperti teman-temanku, yang bernama 'Claudia Angel', 'Karina Azahra', 'Angelina Hellen', dan lain-lain. Sebenarnya, aku ingin protes kepada Ibu, tetapi malu. Hampir setiap hari, aku diejek teman-temanku. Aku hampir saja menangis dengan itu semua.
"Ningrum, namamu Nurbayan ya? Hahaha", ejek Dindy hari ini. "Eh, ada Nurbayan!", goda Gayatri. "Memangnya kenapa? Masalah buat lo?", kemarahan ku pun meledak."Eh, Ningrum si Nurbayan marah", Jeremy masih saja mengejekku. "Hahaha!", semuanya tertawa. Aku pun langsung berlari ke rumah dan menangis dengan keras di kamar. Ibu yang mendengar tangisanku itu pun menghampiriku. "Ada apa, sayang? Kok nangis sih si cantik?", tanya Ibu dengan lembut. "Bu, kenapa aku dinamakan Nurbayan?", jawabku sedih. "Cantik, kamu belum tahu arti nama kamu?", tanya Ibu. Aku menggeleng. Ibu pun menghela napas dan menjelaskan kepadaku."Nak, Ningrum artinya Perempuan. Huda artinya Petunjuk. Dan sementara, Nurbayan artinya Cahaya Penerang. Jadi, nama kamu yang berbunyi Ningrum Huda Nurbayan itu artinya Perempuan yang Menunjukkan Cahaya Penerang. Mengerti?", jelas Ibu. Aku pun akhirnya tersenyum dan berkata, "Iya Bu, aku mengerti. Besok aku akan jelaskan, arti nama aku kepada teman-teman". "Nah, mulai sekarang, kamu sudah tidak rendah diri kan?", tanya Ibu. Aku pun menggeleng sambil tersenyum, kemudian tertawa.
Thanks for whatching
BalasHapusWah.. keren
BalasHapus:v